Pelan pelan aku mengenangmu, merelakanmu, mantan terindah yang pernah kumiliki. Yang membuatku tersiksa hingga saat ini. Aku mencoba mengikhlaskan kepergianmu untuk orang lain, iya, kali ini aku baik hati. Tidak meminta minta padamu untuk tetap tinggal disampingku. Karena aku mungkin tak bisa menjadi kriteriamu saat ini. Aku menyadari betapa kurangnya aku untuk menjadi kekasihmu,. Betapa rapuhnya aku untuk mengimbangimu.
Hai, Kamu...
Yang sekarang bukan lagi menjadi kekasihku, meskipun kamu tetap menjadi yang terkasih dihatiku.
Monday, March 7, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Masih Mengingat Dulu
Hai, lama ga nulis lagi tentang kamu, aku coba lupakan bayangan dirimu yang selalu saja memaksa untuk merindumu. meski letih menahan perih...
-
Hai.. Kamu Namamu yang tak lupa kusebut dalam doaku Karena kali ini aku akan berbagi tentangmu. Menyayangimu adalah tugasku, membuatmu n...
-
Selebihnya, aku tak tau apapun atau siapapun. Aku hanya mencoba menerka nerka untuk sebuah misteri yang tak pernah aku singgung. Banyak yang...
-
Haii Siap membaca lagi? Yak, kemaren aku chat sama mantanku, sebagian dari mereka udah punya pacar Ada yang udah nikah juga, setelah seki...
No comments:
Post a Comment