Tentangmu

Kadang, mengenangmu adalah keasyikan tersendiri untukku, membayang kisah antara kita terdahulu, tertawa, dan bercanda, kadang juga kesal. Ya, aku masih mengagumimu dari sudut mataku. Ceritamu, selalu apik kuceritakan, padahal kau tau kan? cerita kita masa lalu, pedih. Iya, pedih bagiku, kamu menjauhiku tanpa alasan, menurutku. Tapi tidak denganmu, kamu pergi karena mengejar dia, wanita yang anggun, cantik, juga manis. Aku paham, perbedaanku antaranya. Sikapku yang kadang tak ramah membuatmu bosan, tingkahku yang kadang memalukan membuatmu jenuh. Selama ini aku berpura pura, mengacuhkanmu, tak mempedulikan tentangmu, aku takut kamu terganggu akan hadirku. Aku takut kamu menjauhiku lagi seperti waktu dulu. Tetaplah disitu, aku tak akan mengganggumu, cukup ku perhatikan, sampai akhirnya nanti aku terbiasa untuk melihatmu tanpa harapan kembali lagi. Aku bahagia melihatmu selama ini, aku tak kehilangan jejakmu. Meski sering hatiku nyeri melihatmu dengan wanitamu. Beruntungnya mereka dapat membuatmu jatuh cinta, meski dulu aku pernah membuatmu jatuh cinta juga, tetapi rasanya kurang aku memilikimu, ingin aku memilikimu lebih lama lagi. Ini hanya khayalanku, jangan takut. Aku tak akan mengganggumu, ingat?